Petinju legendaris Jepang, Naoya Inoue dikritik karena hanya ahli di dalam kandang. Tak disangka, Inoue menanggapi kritikan tersebut dengan komentar yang mengejutkan.
Naoya Inoue, yang kini menjadi petinju kelas bantam, baru saja mengalahkan petinju Philadelphia Stephen Fulton dalam pertarungan di Jepang. Naoya Inoue menang secara mengejutkan yang membuat rekornya semakin menakjubkan yaitu (26-0, 23 KO).
Namun, kemenangan tersebut dinilai belum lengkap karena Inoue berlaga di negara asalnya, Jepang. Mantan petinju kelas welter Shawn Porter mengatakan Naoya Inoue tidak akan menjadi juara kelas berat sejati jika dia tidak bertarung di Amerika.
Naoya Inoue menanggapi kritik tersebut dengan tanggapan penuh gaya. Menurutnya, tidak ada yang lebih baik darinya, bahkan petinju Amerika sekalipun, sehingga ia tidak perlu merasa harus melintasi benua lain untuk bertarung.
“Rumah divisi (kelas ringan) sekarang ada di Jepang. Jika Anda ingin melihat pertarungan, datanglah ke Jepang. Jika ada lawan yang lebih baik di Amerika, saya akan dengan senang hati berangkat.” kata Inoue.
Meskipun ia bertarung di Jepang beberapa kali, penting untuk dicatat bahwa Inoue bertarung di Amerika dua kali. Dia mengalahkan Michael Dasmarinas pada tahun 2021 saat bertarung di Vegas. Itu terjadi sebelum Jason Moloney diskors di Vegas.
