Kementan Jadikan Fasilitator Pemuda Motor Penggerak Regenerasi Petani di Kalsel

BANJARBARU – Mengembangkan petani dan menggalakkan semangat pertanian menjadi fokus berbagai proyek. Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya adalah program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Proyek ini merupakan kolaborasi dengan Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD).

Hal tersebut dibenarkan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang terus berupaya meningkatkan produksi pangan. Tentunya hal ini memerlukan bantuan tenaga kerja pertanian yang memiliki keterampilan sejak usia kerja.

Bapak Dedi Nusayam, Kepala Badan Pembinaan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), mengatakan, pembinaan petani adalah harga mati yang harus dilakukan.

“Petani milenial mempunyai peran penting dalam pembangunan pertanian Indonesia. Bukan hari ini, tapi 10 sampai 20 tahun ke depan,” kata Dedi.

SMK Negeri Banjarbaru-PP atas nama PPIU Kalimantan Selatan kali ini melaksanakan proyek Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pemuda (Fasmud) untuk proyek ESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services).

Acara yang difasilitasi oleh PPIU Kalsel ini. Diadakan selama lima hari Dimulai pada hari Senin – Jumat tanggal 3 – 7 Juni 2024 di Kampus SMK Negeri Banjarbaru.

Promosi fasamuk ini terjadi sebanyak dua kali, yaitu Dosen Pemuda Kecamatan Kelas 1 Kabupaten Banjar & Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kemudian dosen pemuda daerah generasi ke-2 Tanah Laut & Kab Pesannya adalah Set 1, 3-5 Juni 2024 dan Set 2, 5-7 Juni 2024.

Konferensi yang diikuti oleh 87 pemuda ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam membantu dan membimbing pemuda pedesaan yang mendapat manfaat dari program YESS, Airin Nurmarita, Wakil Direktur Bidang Kurikulum SMK Negeri Banjarbaru, memberikan kata sambutan.

Ia berharap karya ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat Fasmud serta membawa perubahan besar dalam hal bakat dan keterampilan dalam membantu proyek YESS di Kalimantan Selatan.

“Fasamud sebagai pemimpin proyek YesS memegang peranan penting dalam mencapai tujuan proyek,” kata Ibu Irin. Oleh karena itu, pemberdayaan sangat penting bagi jabatan Kepala SMK Negeri Banjarbaru.

Pada acara yang sama, Angga Tri Aditia Permana, Project Manager YESS PPIU Kalimantan Selatan, mengatakan bahwa proyek YESS memberikan wadah bagi para petani muda untuk mengembangkan hubungan. pasar terbuka peluang pengetahuan dan membuat jaringan

“Bantuan Fasamud sangat membantu dalam mengubah sikap petani. Sehingga mereka tidak harus bergantung pada uang hibah tersebut. Tapi untuk bisa menarik investor asing,” jelas Angka.

Diharapkan melalui kegiatan ini Fasmud dapat menjadi fasilitator yang handal dan efektif dalam membantu pemuda pedesaan mendapatkan manfaat dari program YESS sehingga dapat membantu dalam revitalisasi para petani Milenial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *