JAKARTA – Tetangga di sekitar rumah tempat RAT Brigjen Pol Manado berada di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, mendengar suara seperti petasan saat kejadian itu terjadi.
Hal itu diungkapkan seorang tetangga berinisial I. Ia mengatakan, warga tinggal di belakang rumah mewah tersebut. “Iya, kayak suara petasan,” kataku, Sabtu (27/4/2024).
Namun, saya belum bisa memastikan secara pasti suara petasan tersebut. Ia hanya mengatakan, polisi baru tiba di lokasi kejadian pada Jumat (26/4/2024), sehari setelah tewasnya Satgas RAT.
“Tidak ada yang tahu kapan kejadiannya, hanya pada malam Jumat di sepanjang Maghrib ramai, orang mengetahuinya karena ada mobil polisi yang datang,” ujarnya.
Setelah polisi tiba, saya mengetahui bahwa polisi tersebut mungkin meninggal karena bunuh diri.
Sebelumnya, anggota Satlantas Polresta Manado berinisial Brigjen RAT diduga bunuh diri karena alasan pribadi. Kecurigaan ini masih dalam penyelidikan.
Kecurigaan (motif) itu masalah pribadi, kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Sabtu (27 April 2024).
Polisi masih menunggu hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Pihaknya mendengarkan sejumlah saksi dari pihak keluarga brigade RAT.
Polisi memeriksa 13 saksi terkait dugaan bunuh diri brigade RAT. Salah satu saksi yang diwawancarai, D, merupakan pemilik rumah dekat lokasi RAT bunuh diri.
Brigjen RAT ditemukan tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 April 2024. Polisi tersebut diduga bunuh diri. Dia berada di Jakarta karena sedang berlibur.
