Menelisik Dugaan Kim Jong-un Diam-diam Bantu Iran Serang Israel

SEOUL – Badan mata-mata Korea Selatan (Korea Selatan) sedang menyelidiki apakah teknologi dari rezim Kim Jong-un di Korea Utara (Korut) digunakan dalam rudal balistik yang digunakan Iran untuk menyerang Israel pekan lalu.

“Kami memantau apakah teknologi Korea Utara terlibat dalam rudal balistik yang diluncurkan Iran terhadap Israel, mengingat kerja sama rudal antara Korea Utara dan Iran di masa lalu,” kata Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, menurut Korea Times. pada hari Kamis. 18.4.2024).

Amerika Serikat sudah lama mengetahui bahwa rezim berkuasa Kim Jong-un di Korea Utara telah memberikan rudal dan teknologi rudal balistik ke Iran.

Bertahun-tahun yang lalu, komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, Mayor Jenderal Yahya Rahim-Safavi, mengakui bahwa Iran telah membeli rudal Scud B dan Scud C dari “negara asing seperti Korea Utara” pada tahun 1980an.

Shahab-3 Iran didasarkan pada rudal balistik jarak menengah Nodong Korea Utara. Iran, bagaimanapun, telah mencoba untuk memperluas jangkauan dan efektivitas senjata tersebut, menurut Pusat Intelijen Udara dan Luar Angkasa Nasional, sebuah unit militer AS.

Rudal Korramshahr Iran diyakini didasarkan pada rudal balistik Musudan milik Korea Utara, Associated Press melaporkan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Mueller mengatakan departemennya sangat prihatin dengan kemungkinan kerja sama Iran dan Korea Utara untuk mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik.

Kekhawatiran bahwa Korea Utara menyediakan teknologi untuk perang ini muncul hanya beberapa hari setelah Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap misi diplomatik Iran di Suriah awal bulan ini.

Amerika Serikat bersama sekutunya membantu Israel menghalau serangan besar-besaran Iran. Tentara Zionis mengklaim serangan Teheran tidak menimbulkan kerusakan besar, namun mereka tetap khawatir konflik Israel dan Iran bisa meningkat menjadi perang terbuka.

Serangan Iran pada 13 April adalah serangan langsung pertama Teheran terhadap Israel.

Kekhawatiran mengenai peran Korea Utara dalam mempersenjatai Iran muncul hanya beberapa minggu setelah agen mata-mata Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa Hamas menggunakan teknologi Korea Utara dalam perangnya dengan Israel.

Menurut penilaian pemerintah Thailand, pengiriman senjata Korea Utara yang disita saat transit pada tahun 2009 ditujukan ke Iran.

Menurut Badan Intelijen Pertahanan AS, pembeli rudal balistik dan teknologi terkait lainnya dari Korea Utara selama bertahun-tahun termasuk Suriah, Mesir, Irak, Libya, Pakistan, dan Yaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *