JAKARTA – Hingga Kamis pagi (18/04/2024), sebanyak 14 RT di Jakarta Timur masih terendam banjir akibat banjirnya Sungai Ciliwung. Ketinggian banjir bervariasi, tertinggi di Kampung Melayu mencapai 60 cm.
Update pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat banjir kini berkurang dari 18 RT menjadi 14 RT atau 0,045% dari 30.772 RT di wilayah Jakarta, kata Direktur Utama BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Rincian wilayah terdampak banjir adalah sebagai berikut:
Terdapat 14 RT di Jakarta Timur, yaitu:
Kel Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Tinggi: 30-40 cm
Penyebab : Banjir Sungai Ciliwung
Di Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Tinggi: 60 cm
Penyebab : Tumpahan Sungai Ciliwung
Kel Cwang
Jumlah: 5 RT
Tinggi: 30 cm
Penyebab : Tumpahan Sungai Ciliwung
Kel Cililitan
Jumlah: 1RT
Tinggi: 50 cm
Penyebab : Tumpahan Sungai Ciliwung
Sedangkan daerah yang ditarik adalah:
1. Kel Rawajati : 2 RT
2. Kel Pejaten Timur : 3 RT
3. Kel Balekambang : 1 RT
4. Di Kampung Melayu : 4 RT
BPBD DKI mengerahkan staf untuk memantau kondisi banjir di setiap kabupaten dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk membersihkan kolam untuk memastikan saluran air berfungsi dengan baik dengan lurah dan camat. Tujuan dari banjir adalah untuk mundur dengan cepat.
Isnawa mengimbau warga berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan banjir. Dalam keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam sehari.