Menko PMK Imbau Pemudik Pikir-pikir Bawa Keluarga Mengadu Nasib di Jakarta

KARWANG – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadzir Effendi meminta para pendatang tidak membawa keluarganya dari kampung halaman ke kota untuk mengadu nasib. Apalagi jika Anda tidak memiliki keahlian khusus.

Muhadjir mengatakan, “Padahal setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapat pekerjaan yang terhormat.” Namun, menurut statistik pengangguran kota tersebut, ia menyarankan para pelancong untuk berpikir matang sebelum melakukan hal tersebut.

“Ya kita akan hargai siapapun yang mempunyai hak hidup yang baik, faktanya semua pemerintah daerah berharap bisa mempersiapkan diri dengan baik,” kata Muhadjir di kantor Jasa Marg, pintu masuk Sikampek Utama, Senin (15/1). /). . 4/2024).

“Tetapi pengangguran kita juga sangat tinggi, sekitar 6 persen dari migrasi kerja saat ini, dan memang benar bahwa hal itu tidak mendatangkan keterampilan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja,” ujarnya.

Muhadjir mengatakan, desa di wilayahnya sendiri bisa memberikan lapangan kerja yang lebih luas. Hal ini, kata dia, dapat sangat membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sektor perekonomian daerah.

“Kalau boleh saya kasih saran, sebaiknya berpikir dua kali sebelum memutuskan bergabung dengan GAM yang kembali, apalagi ada harapan mendapat pekerjaan, tapi persaingannya juga sangat ketat,” jelas Muhadjir.

“Tetap di tempat dan berkarya kreatif di tempat yang sama misalnya, peluangnya sekarang banyak, lapangan kerja seperti itu mulai terbuka kelompok, saya rasa saya bisa menjawabnya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *