Miliki Literasi Digital dan Multitasking Jadi Syarat ASN Dipindah ke IKN

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan beberapa syarat pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke ibu kota negara (IKN) nusantara. Salah satunya adalah literasi digital.

“Itu syarat kompetensi ASN yang dialihkan ke IKN. Pertama, mereka punya keterampilan digital sesuai penilaian BKN. Jadi BKN sudah menilai ribuan pegawai, mana yang layak pindah, mana yang tidak. Karena yang kita pindahkan bukan hanya orang. , tapi juga sistem budaya kerja. Kepemimpinan itu harapan presiden, kata Anas di Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Selain itu, pegawai yang multitasking dan memiliki nilai etika juga diwajibkan bagi ASN yang berhak dipindahkan ke IKN.

“Kedua, multitasking adalah mampu melakukan beberapa tugas sekaligus. Jadi jika mereka duduk, mereka bisa melakukan banyak hal. “Apalagi mereka punya nilai-nilai moral seperti tanggung jawab, kompetensi dan lain sebagainya yang adaptif, kolaboratif dan kemudian menguasai prinsip-prinsip IKN,” ujarnya.

Pada tahap pertama, total 179 unit Eselon 1 dari 38 Kementerian dan Lembaga (K/L) akan dialihkan ke IKN. “Jadi sekarang langsung 38 KL, berbeda dengan konsep dulu 10 KL, 6 KL dan seterusnya,” ujarnya.

Kemudian prioritas kedua sebanyak 91 unit eselon 1 di 29 KL dan prioritas ketiga sebanyak 378 unit eselon 1 di 59 KL. “Kita sesuaikan dengan kesiapan perumahan dan minimnya fungsi pemerintahan. Jakarta berfungsi sebagai kota bisnis dan kota pemerintahan dan akan terus menjadi kota bisnis,” ujarnya.

Kemudian jumlah pegawai ASN yang idealnya ada di IKN dan prioritas pertama adalah sekitar 11.916 pegawai. Namun bantuan tersebut masih disesuaikan dengan ketersediaan perumahan dan infrastruktur lainnya.

Prioritas pertama 11.000. Yang kedua 6.000, yang ketiga 14.000, jadi opsi lebih lanjut kita siapkan dan terus update dari Menteri PUPR yang sedang membangun infrastruktur dan kita berkoordinasi dengan penanggung jawab di IKN, katanya. . .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *