NEW YORK – Pada 23 April 2024, empat wilayah matahari meledak secara bersamaan, peristiwa langka yang berhasil ditangkap Solar Dynamics Observatory (SDO) milik NASA.
BACA LEBIH LANJUT – NOAA Klaim Suar Matahari Meledak Kuat dan Menabrak Bumi
Seperti dilansir IFL Science, Selasa (7/5/2024), peristiwa ini terjadi di sekitar puncak aktivitas matahari yang disebut Solar Maximum.
Radiasi matahari, yang biasa disebut radiasi matahari, merupakan pelepasan energi dalam jumlah besar yang terjadi pada angin matahari.
Lidah api matahari dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap Bumi, termasuk aurora, gangguan radio, dan bahkan pemadaman listrik.
Meskipun jilatan api matahari kadang-kadang terlihat di seluruh dunia, empat jilatan api matahari sekaligus jarang terjadi. Hal ini menandakan tingginya tingkat aktivitas matahari saat ini.
Meskipun jilatan api matahari yang terlihat pada tanggal 23 April tidak menimbulkan dampak besar apa pun terhadap Bumi, peristiwa tersebut merupakan pengingat akan kekuatan dan kemampuan matahari dalam mempengaruhi planet kita.
Para ilmuwan terus memantau matahari untuk mempelajari lebih lanjut tentang radiasi matahari dan cara memprediksi dampaknya terhadap Bumi.
