FLORES TIMUR. Tragedi menimpa Simon Coten, seorang petani lansia di kawasan Mala Tengara Timur (NTT) Flores Timur. Seorang pria berusia 73 tahun tenggelam di air setelah perahu yang ditumpanginya dari taman terbalik.
Ketua Basarnas Maumere Risdiyanto Ridwan mengatakan, orang tersebut ditangkap di Desa Sinar Hading, Kecamatan Levolema, Kabupaten Flores Timur. Dia dilaporkan tenggelam di dekat Pantai Rogan.
Informasi yang kami terima dari pelapor Kapospol Levolem, Flores Timur, pada pukul 12.50 WITA tanggal 16 April 2024, korban dan anaknya hendak pulang ke rumah setelah seharian bekerja di kebun, kata Ridwan, Rabu. (17 April 2024).
Saat itu, menurut dia, korban dan anak tersebut sedang hendak pulang menggunakan perahu. Namun sesampainya di dekat bibir Pantai Rogan, perahu yang mereka tumpangi terbalik.
Melihat orang tersebut tenggelam, putranya berusaha menyelamatkannya. Namun usahanya tidak berhasil. Anak itu memutuskan untuk berenang ke tepian untuk meminta bantuan.
“Anak laki-laki ini memutuskan untuk berenang ke pantai dan memberi tahu masyarakat dan keluarga bahwa korban telah tenggelam,” kata mereka.
Mendapat laporan tersebut, timnya segera menurunkan tim penyelamat beranggotakan 5 orang dan bergabung dengan tim SAR yang sudah ada.
Pencarian korban dilakukan dengan bantuan perahu karet, drone panas, dan peralatan selam yang disertai peralatan bawah air (Aqua Eye).
Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.00 WITA dan akan segera melakukan pencarian di Pantai Rogan. “Kami berharap orang yang terjangkit penyakit ini dapat ditemukan dalam waktu dekat,” tutupnya.
