Prosedur Transplantasi Rambut dalam Sudut Pandang Medis

JAKARTA – Transplantasi rambut adalah prosedur medis yang melibatkan pencangkokan folikel rambut yang botak atau menipis dari suatu area kulit kepala.

Prosedur ini didasarkan pada prinsip bahwa folikel rambut yang resisten terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT), penyebab utama kebotakan pada pria, dapat ditransplantasikan dan ditanam di area lain yang tidak terpengaruh oleh DHT.

Penting untuk mengetahui berbagai pertimbangan sebelum memutuskan melakukan transplantasi rambut. Dikutip dari situs resmi National Health Centre (NHS) Inggris, berikut berbagai fakta penting seputar transplantasi rambut.

Dilansir dari bedah plastik, Follicular Unit Transplantation (FUT), prosedur ini melibatkan pengangkatan lapisan kulit kepala dari area donor, biasanya di bagian belakang atau samping kulit kepala. Lapisan ini dibagi menjadi unit folikel individu (cangkok) yang mengandung 1-4 helai rambut. Kemudian cangkokan ditransplantasikan ke area yang botak.

Follicular Unit Extraction (FUE), prosedur ini tidak melibatkan pengangkatan lapisan kulit kepala. Sebaliknya, dokter bedah secara pribadi menggunakan alat khusus untuk mengangkat cangkok langsung dari area donor. Kemudian cangkokan ditransplantasikan ke area yang botak.

Dengan pesatnya perkembangan informasi, akhirnya banyak dokter di Indonesia yang membuka klinik transplantasi rambut.

Teknologi yang digunakan para dokter di Indonesia juga sangat canggih dan tidak kalah jauh dengan teknologi di Turki.

Dengan tersedianya klinik transplantasi rambut di Indonesia, selain mendekatkan jarak juga membuat pasien lebih hemat waktu. Klinik tersebut antara lain KAI Aesthetic Clinic dan QuickGlam Clinic

Transplantasi rambut adalah prosedur medis di mana folikel rambut yang botak atau menipis ditransplantasikan dari satu area kulit kepala ke area kulit kepala lainnya. Prosedur ini didasarkan pada prinsip bahwa folikel rambut yang resisten terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT), penyebab utama kebotakan pada pria, dapat ditransplantasikan dan ditanam di area lain yang tidak terpengaruh oleh DHT.

Tingkat keberhasilan transplantasi rambut umumnya tinggi, sekitar 80-95% rambut yang ditransplantasikan akan tumbuh kembali dalam beberapa bulan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa hasil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti usia, tingkat keparahan rambut rontok, dan kesehatan secara keseluruhan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik atau dokter kulit yang berpengalaman dalam bidang transplantasi rambut untuk mendiskusikan apakah prosedur ini tepat untuk Anda. Dokter Anda akan dapat menilai kondisi rambut Anda, memberikan informasi tentang pilihan yang tersedia, dan membantu Anda memutuskan apakah transplantasi rambut adalah solusi terbaik untuk rambut rontok Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *