Jember – PT Bank Pembangunan Dera Java Timur TBK (Bank Jatim) turut serta dalam peringatan Hari Pers Nasional Jawa Timur (HPN) 2024. Serangkaian kegiatan mengikuti perayaan HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Indonesia Jawa Timur Jurnalis (PWI). .
Dua penghargaan sekaligus diberikan kepada Bank Jatim oleh PWI Jawa Timur bidang Prestasi Olah Raga Tahun 2024. Pertama, penghargaan Pelatih Olahraga (Bola Voli) Terbaik diberikan kepada Kepala Cabang Utama Bank Jatim Surabaya Johannes Coento Eko Pramono.
Kedua, Penghargaan Atlet Terbaik (Bola Voli) berhasil dianugerahkan kepada Jatimar Megawati Hangestry yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Bertempat di New Sari Utama Jember, penghargaan Pelatih Olahraga (Bola Voli) Terbaik diterima langsung oleh Johannes Kunto Priambodo. Sedangkan penghargaan untuk Megawati Hangestry diterima oleh SEVP Jaringan dan Pelayanan Bank Jatim Revi Adiana Silavati.
Kedua penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim. P.Ja juga hadir. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono, Bupati Jember Hendi Siswanto, dan AVP Corporate Communications Bank Jatim Bambang Supriadi.
Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan karena kepedulian Bank Jatim terhadap perkembangan dan konsistensi dalam mencetak atlet-atlet terbaik.
“Mengapa mensukseskan olahraga harus didukung semua pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga perbankan,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Selain itu, Busrul juga sangat senang karena Megawati, salah satu atlet voli binaan Bank Jatim, berhasil menjadi salah satu pemain asing yang bermain di liga voli Korea Selatan mewakili Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks Club.
“Pada prinsipnya Bank Jatim sangat mendukung Jatim yang memiliki potensi tinggi dalam dirinya,” jelas Busrul.
Sementara itu, Adhya Karyono mengatakan peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah penting. Terutama dalam menjaga kenyamanan pemilu dan pemilu berikutnya di Jatim beberapa waktu lalu.
“Pemilu lalu sangat menguntungkan dan ini adalah bagian dari keberhasilan peran pers. Ke depan, kami yakin pers akan selalu menjaga kesukaannya,” ujarnya.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menegaskan kebebasan pers harus dilindungi. Menurutnya, pers harus tetap menjadi salah satu pilar demokrasi, landasan bersama dalam memberikan informasi, namun informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta.
“Kami berharap semua pihak mampu menjaga lingkungan pers dengan menjamin kebebasan pers dan kepastian hukum di era demokrasi. Dan jangan lupa terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak,” tutupnya.
