Sulit Pastikan Motif Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Polisi: Pelaku Banyak Berbohong

JAKARTA – Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuluh (AARN) kerap berbohong selama penyidikan sehingga menyulitkan penyidik ​​untuk mengetahui motif sebenarnya pembunuhan RM, wanita koper di Chikarang Barat.

Kapolsek Chikarango Barat, Kompol Jornald Pateran, mengatakan, Jumat (3/5/2024): “Saat ini kami masih mendalami masalah tersebut. Pertama masih dalami. Pelaku banyak berbohong.”

Dari hasil pemeriksaan sementara, ada beberapa motif yang mencurigakan, yang paling utama dalam kasus pembunuhan tersebut, salah satunya adalah alasan ekonomi. Dugaan awal, motif tersangka mencuri uang perusahaan yang dibawa korban sebesar Rp43 juta.

Tersangka diduga membutuhkan uang untuk pernikahan yang akan datang. Dia menambahkan: “Tersangka dikatakan telah mengatur pernikahan pada 17 Maret. Namun Ahmed Arif Redvan Nabuloh baru akan menggelar pernikahan pada tanggal 5 Mei.”

Selain itu, ada pula tudingan bermotif menyakiti perasaan. Sebab, mereka sempat bertengkar berdasarkan pengakuan tersangka. Namun motifnya tidak dijelaskan secara detail. “Jadi ada banyak motif di sini, motif finansial. Kekhawatiran ekonomi. Lalu ada motif romantis, dan motif sakit hati,” kata Jornald.

Diketahui, jenazah Rene Mariani ditemukan di dalam koper di Chikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April. Polisi mengusut kasus tersebut dan akhirnya menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuvoluh di Palembang pada 1 Mei 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *