SAN BERNARDO – Di kota kecil San Bernardo di Kolombia, ada fenomena aneh yang menyita perhatian dunia. Itu mumi alami. Beberapa jenazah ditemukan di pemakaman kota yang telah diawetkan menggunakan metode alami, tanpa mumifikasi buatan, dan tetap dalam kondisi yang tidak biasa selama berabad-abad.
Salah satu mumi yang terkenal adalah Saturnina Torres de Bejarano. Saturnina meninggal pada tahun 1993, dan tubuhnya ditemukan 30 tahun kemudian dalam kondisi hampir sempurna.
Kulitnya masih mulus, rambutnya masih utuh, dan pakaiannya masih terawat, lapor IFL Science.
Ini bukan satu-satunya kasus Saturnina. Tiga belas mumi lainnya ditemukan dalam kondisi serupa di San Bernardo.
Para ilmuwan telah bekerja keras untuk mengungkap misteri di balik fenomena ini, namun sejauh ini belum ada jawaban pasti.
Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan mumifikasi alami St. Bernards. Salah satu teorinya adalah bahwa tanah di sekitar kuburan kaya akan mineral yang membantu mengawetkan sisa-sisanya.
Teori lain menyatakan bahwa mikroba tanah mungkin berperan dalam proses mumifikasi.
Namun, tidak ada teori yang dapat menjelaskan secara lengkap semua kasus mumifikasi St. Bernard.
Beberapa mumi ditemukan di tanah dengan kandungan mineral rendah, sementara mumi lainnya tidak menunjukkan jejak mikroorganisme.
Misteri mumi Saint Bernard masih menjadi misteri. Fenomena ini telah menarik perhatian wisatawan dan ilmuwan di seluruh dunia, dan penelitian terus dilakukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang belum terjawab.
