Terungkap! Percakapan Terakhir Tersangka dan Korban Wanita Dalam Koper di Cikarang

JAKARTA – Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (AARN) mengaku membunuh RM, perempuan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, karena disakiti karena menghinanya. Semua bermula saat tersangka dan korban sedang berbincang di sebuah kamar hotel di Bandung. Saat itu, RM mempertanyakan hubungan terlarang mereka.

“Perkataan itu memancing tersangka karena korban menanyakan hubungan mereka, apa yang mau kita lakukan?” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Jumat (5/3/2024).

Tersangka kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya iseng saja. Mendengar hal tersebut, RM langsung meminta tersangka untuk mempertanggungjawabkan pernikahannya.

“Kemudian tersangka menjawab hanya iseng saja. Kami sama-sama ingin melakukannya,” kata Wira menirukan keterangan tersangka.

Korban mengatakan, sebenarnya tersangka yang harus bertanggung jawab menikahinya, lanjutnya.

Namun tersangka memastikan akan menikah dengan korban jika meminjamkan uang dari perusahaan yang dibawanya.

Namun korban saat itu menolak karena takut jika menggunakan uang perusahaan akan menimbulkan masalah besar.

“Kemudian tersangka bertanya apakah ingin menikah atau tidak.” Kata targetnya, tapi dia takut menggunakan uang perusahaan. Artinya, target menjelaskan jika ingin menikah, dia takut menggunakan uang perusahaan. “ucap Wira.

“Tersangka menjawab, saya bertanggung jawab jika terjadi sesuatu di perusahaan karena posisinya mungkin sebagai auditor, kalau-kalau saya bisa membuat laporan ke perusahaan bahwa tersangka dalam kendali,” ujarnya.

Hingga klimaksnya, korban menghina tersangka. Kata-kata tersebut memancing emosi tersangka dan akhirnya membunuh seseorang.

“Akhirnya korban menjawab ngapain ambil pusing soal ini kalau saya tidak terlibat. Saya mau setor uang. Apa yang dilakukan auditor seperti bapak? Ya, kata-kata itu bisa jadi membuat tersangka emosi,” kata Wira.

Jenazah RM ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Polisi juga mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menangkap AARN, tersangka utama di Palembang, pada Rabu, 1 Mei 2024.

Hasil otopsi menunjukkan tersangka meninggal karena pukulan di kepala dan dicekik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *