22 Remaja Terjaring Razia di Tanah Laut, 17 Positif Narkoba

TANAH LAUT – Puluhan pemuda di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan terjaring razia Satpol PP di dua tempat persembunyian di kawasan Desa Angsau, Kecamatan Pelaihari pada Senin malam (22/04). 17 orang dinyatakan positif narkoba.

Kegiatan rutin tersebut, sekaligus menyusul laporan resmi adanya guest house yang dijadikan tempat berkumpulnya pemuda, terjadi sekitar pukul 21.00 WITA bermarkas di guest house yang berada di belakang restoran di Jalan Ahmad Yani. Pelaihari.

Saat tiba, petugas menemukan dua kamar asrama yang berisi 22 remaja putra dan putri. Petugas menemukan wadah bekas obat keras dan botol minuman beralkohol di kawasan tersebut yang biasa digunakan untuk tempat zina.

Ada 12 pria dan 10 wanita di antara pengguna Internet. Ke-22 pemuda tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP di Tala dan Damkar untuk dilakukan pendaftaran.

Selanjutnya, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanah Laut meminta bantuan Badan Narkotika Nasional Kabupaten untuk melakukan tes urine. Berdasarkan hasil tes urine diketahui 17 dari 22 remaja pernah mengonsumsi zat berbahaya, 10 perempuan yang tertangkap semuanya positif.

Satpol PP Tanah Laut dan Kepala Pemadam Kebakaran Muhammad Kusri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin serta menindaklanjuti laporan warga pemuda yang berkumpul di wisma tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, kami langsung bergegas ke lokasi dan pasti menemukan 22 pemuda berkumpul di dua asrama, kata M. Kusri saat dikonfirmasi.

Menurut M. Kusri yang melihat kondisi pemuda tersebut, pihaknya kemudian menghubungi BNNK Tala untuk meminta bantuan melakukan tes urine.

Kepala Biro Narkoba Tanah Laut AKBP Ferey Hidayat membenarkan, berdasarkan hasil tes urine terhadap 22 pemuda, 17 orang di antaranya positif mengonsumsi zat berbahaya, namun belum jelas obat apa yang dikonsumsi remaja tersebut.

Benar, berdasarkan hasil tes urine yang kami lakukan, ada 17 anak muda yang positif mengonsumsi zat berbahaya, kata mantan Wakil Kapolda Mamasa, Sulawesi Barat itu.

AKBP Urang Banjar yang juga menjabat Kapolsek Bukit Bintang Pangkal Pinang mengatakan, 17 pemuda yang positif akan dibawa ke Kantor BNNK Tala untuk dilakukan pemeriksaan dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan bawa ke kantor BNNK untuk dirinci dan dievaluasi,” ujarnya. Menurut Kepala BNNK Tal, sebagian besar dari mereka kemungkinan menggunakan obat-obatan keras, beberapa kemungkinan ekstasi dan sabu.

Selain bekerja di BNNK Tala, Satpol PP Tala juga melibatkan Polsek Tala dalam menangani kasus pemuda yang ditahan di asrama, khususnya terkait sepeda motor yang digunakan para pemuda tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *