LIMA – Gerhana matahari total yang akan melintasi benua Amerika Utara pada hari ini memberikan kesempatan langka bagi masyarakat untuk melihat sejenak langit malam menjadi gelap.
Seperti diberitakan NBC News, Senin (8/4/2024), jalur gerhana diperkirakan akan melewati Meksiko, 15 negara bagian Amerika Serikat (AS), dan Kanada bagian timur.
Di semua negara bagian AS lainnya, orang akan melihat gerhana matahari sebagian, dengan bulan menutupi matahari dan meredupkan sebagian cahayanya.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) memperkirakan 31,6 juta orang hidup di jalur yang disebut jalur totalitas, di mana gerhana matahari total akan terlihat.
Gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi di Amerika Utara pada hari Senin ini kemungkinan besar tidak akan menyebabkan perayaan Hari Raya Aidilfiri lebih awal, atau pemadaman listrik selama tiga hari, sebagaimana beberapa orang menyebutnya.
Sebelumnya beredar klaim di media sosial bahwa bumi akan gelap selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu akibat fenomena gerhana matahari total.
Beberapa pihak juga berteori bahwa Idul Fitri yang seharusnya jatuh pada Rabu ini akan dirayakan lebih awal karena fenomena alam.
