Ibu Hamil Sering Beser, Apakah Aman?

Jakarta – Seorang wanita harus sering buang air kecil saat hamil. Tak jarang, intensitas buang air kecil juga meningkat seiring tumbuh kembang janin di setiap trimesternya.

Lalu amankah jika ibu hamil, yaitu ibu hamil, buang air besar?

Obstetri dan Ginekologi Dr. Ardianjah Dara Sajharuddin, SPOG, menjelaskan ibu hamil mungkin tidak bisa mengontrol diri akibat membesarnya rahim sehingga memberi tekanan pada kandung kemih.

Akhirnya kapasitas kandung kemih sedikit berkurang,” kata dr. Dara, dikutip dari akun X @dokterdara, Sabtu (4/5/2024).

Dokter Dara mengatakan, normalnya kandung kemih orang yang tidak hamil tetap penuh sekitar 3-4 jam. Saat itu saya merasa ingin buang air kecil.

“Sementara ibu hamil memiliki kecepatan 1-2 jam. Apalagi jika kehamilannya sudah besar,” ujarnya.

Menurut Dr. Dara, ibu hamil yang tidak mengalami kekurangan itu aman dan justru memberikan efek positif. Karena frekuensi buang air kecil dan infeksi saluran kemih berkurang.

Dr. Se Dara mengatakan, ibu hamil juga lebih mudah mengalami keputihan. Pasalnya air menumpuk di vagina dan kemungkinan kuman berkembang biak semakin besar. Jika bakteri abnormal masuk ke saluran kemih, maka dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

“Jadi sering buang air kecil memberikan efek positif,” ujarnya.

Dokter Dara menyarankan ibu hamil untuk tidak mengurangi konsumsi alkohol. Untuk alasan ini, ini juga sangat penting.

“Kecuali sebelum tidur malam,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *