Majalenka – Tembok rumah warga di Desa Sukamenak Tiga, Kecamatan Majalenka Bantarug, Provinsi Jawa Barat, ambruk pada Minggu malam dan dua rumah lainnya rusak. Retakan muncul akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di wilayah tersebut.
Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugiannya diperkirakan mencapai miliaran rupee.
Keadaan lebih buruk terjadi di rumah Amnah. Dindingnya telah runtuh. Sementara itu, retakan muncul di dinding rumah Tatang dan Saimi.
Saimi sedang berada di rumah bersama ibunya yang sakit ketika gempa terjadi. Saat merasakan gempa kuat, ia langsung berusaha mengevakuasi ibunya dari rumah.
Saimi berkata: “Saya sedang menunggu ibu saya yang sakit di rumah. Setelah gempa, tembok runtuh dan saya segera mengungsi.
Menurut Saimi, saat gempa terjadi, seluruh warga panik dan meninggalkan rumahnya.
“Saat gempa kuat dirasakan, seluruh warga panik dan meninggalkan rumahnya,” imbuhnya.
Petugas BPBD Kabupaten Majalengka pun siap membantu warga terdampak gempa. Mereka juga memberikan bantuan logistik dan makanan kepada para korban.
Warga diimbau tetap waspada dan mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan. Jika merasakan gempa, segera evakuasi ke lokasi yang aman dan hindari bangunan yang dapat runtuh.
