JAKARTA – Daniel Mananta merupakan salah satu sahabat Sandra Devi. Namun, penyiar kenamaan itu enggan bicara soal permasalahan yang menimpa Harvey Moyes.
Diketahui, Daniel Mananta merupakan pelamar hubungan Sandra Davy dan Harvey Moyes, saat itu ibu dua anak ini meminta Daniel untuk mengenalkan Harvey Moyes kepadanya.
“Tidak bisa, bukannya tidak mau, tapi tidak bisa,” kata Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).
Saat itulah mereka mencari dukungan dari Sandra Davy dan Harvey Moyes yang sedang menghadapi kasus korupsi timah. Suami Viola Maria lebih memilih bungkam soal itu.
Danielle: “Aku tidak bisa, bukan karena aku tidak mau, tapi karena aku di sini untuk merayakan sesuatu yang sangat indah dan aku sedang menjaga hatiku saat ini, aku tidak ingin bersedih,” dia menjelaskan.
Hingga saat ini, jaksa telah menyita sejumlah aset Harvey Moyes. Aset tersebut berupa empat mobil berupa Toyota Vellfire, Lexus, Mini Cooper, dan Rolls Royce.
Mini Coopers dan Rolls Royce dikabarkan merupakan hadiah ulang tahun Harvey Moyes untuk Sandra Dewey.
Seiring dengan kasus suap yang melibatkan Harvey Moyes, seluruh video di akun YouTube populer Sandra Davey menghilang pada Minggu (20/4). Tidak ada satu pun konten video yang tersisa dari akun @sandradewiofficial dengan 39.4K.
Selain hilangnya puluhan ribu pelanggannya, yang tersisa hanyalah nama dan fotonya. Masih belum jelas kapan konten akun YouTube Sandra Dewey menghilang.
Saat itu, Sandra Davey hadir sebagai saksi dalam kasus kertas timah yang menjebak Harvey. Harvey telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Harvey Moyes diduga sebagai pengembang PT RBT. Pada 2018 dan 2019, Harvey dikabarkan menghubungi direktur PT Timah, MRPT.
Harvey secara terbuka meminta smelter tersebut menyerahkan sebagian keuntungannya. Keuntungan juga harus dikreditkan ke Harvey dengan kedok pembayaran CSR.
Kerugian negara yang disebut-sebut disebabkan oleh korupsi menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemerintah. Kejaksaan Agung mencatat total kerugian mencapai $271 triliun.
