JAKARTA – Perbedaan harimau sumatera jantan dan betina sangat kentara. Selain ukuran tubuh, ada ciri lain yang membedakan jenis kelamin hewan langka.
Di alam liar dan konservasi, diperkirakan jumlah harimau sumatera tidak melebihi 400 ekor. Mesin bersayap ini berguna saat mengintai mangsa di hutan.
Harimau sumatera lebih menyukai tempat basah seperti rawa dan dekat sungai karena harimau suka bermain air. Selain itu, perbatasan hutan dan kawasan pertanian masyarakat juga populer untuk perumahan. Kawasan ini biasanya dihuni oleh banyak jenis hewan yang dapat diburu, seperti babi hutan, kijang, rusa, dan antelop.
Sebaran harimau sumatera terdapat di sumatera bagian utara dan di pegunungan sumatera barat daya. Sebaran Harimau Sumatera sedikitnya berada di 18 kawasan lindung dan kawasan hutan lainnya dengan status hutan lindung dan hutan produksi yang bervariasi.
Kawasan konservasi harimau utama adalah TN Bukit Barisan Selatan, TN Way Kambas, TN Bukit Balai Rejang Selatan, TN Kerinci Seblat, Riau (Lanskap Tesso Nilo – Bukit Tigapuluh), Senepis – Buluhala, Jambi (PT. Asian Persada), Andalas Sumatera Barat . , Taman Gadis Batang dan Ekosistem Leuser.
Perbedaan Harimau Sumatera Jantan dan Betina
Dari sekitar 400 ekor harimau sumatera yang masih hidup, terdapat jenis kelamin yang berbeda yaitu jantan dan betina. Harimau sumatera jantan dan betina tidak berbeda ukuran tubuhnya, harimau jantan berbadan besar dan kekar, berukuran panjang 2,5 meter dan berat mencapai 140 g. Berbeda dengan harimau sumatera betina dan beratnya juga berbeda dengan harimau sumatera betina , jantan memiliki garis-garis yang lebih panjang dan dalam, dan jantan lebih tinggi daripada betina.
National Geographic Indonesia melaporkan, berdasarkan hasil penelitian lembaga nirlaba Prusten Project, jenis kelamin harimau sumatera dapat ditentukan dari suaranya.
“Kita bisa membedakan satu harimau dengan harimau lainnya dengan telinga kita. Jika hanya telinga manusia yang dapat membedakan jenis-jenis kebisingan, apa yang dapat dilakukan oleh program komputer? “, kata Courtney Dunn, pendiri Proyek Prusten.
Mereka kemudian mengembangkan program dengan menggunakan suara harimau yang diambil dari taman dan penangkaran di Amerika Serikat. Dengan menggunakan sistem ini, mereka dapat membedakan seekor harimau berdasarkan panjang dan volume suaranya. Harimau betina ditemukan mempunyai insiden lebih tinggi.
Harimau, terutama harimau, bersifat teritorial dan menandai wilayahnya dengan memakan pohon dan air kencingnya yang beraroma. Harimau betina akan melakukan hal ini saat ia siap kawin untuk memperingatkan harimau jantan yang mungkin menyerbu wilayahnya. Bayi biasanya dilahirkan di tempat terpencil di tengah-tengah rumah wanita.
Itulah perbedaan harimau dan jantan sumatera. Dengan mengenal lebih jauh tentang harimau sumatera, kita berharap upaya konservasi dapat semakin baik sehingga dapat mencegah kepunahan satwa tersebut.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
