Kesan Peserta Difabel di IPB tentang UTBK 2024: Seru, Soal Ujiannya Cukup Menantang

BOGOR – Keterbatasan tidak menghalangi penyandang disabilitas untuk mengikuti UTBK 2024 di IPB University. Tercatat ada dua peserta difabel yang mengikuti ujian di sekolah vokasi IPB University di Bogor.

Namanya Muhammad Ihsan Dzaki dan Ananda Auliya, tuna netra asal Bogor. Saat ditanya bagaimana perasaannya mengikuti seleksi UTBK, Muhammad Ihsan mengatakan: “Menarik, soal-soal ujiannya sangat sulit. Saya berharap bisa mendapatkan nilai terbaik dan masuk ke perguruan tinggi pilihan saya.” siaran pers pada Jumat (3/5/2024).

Elok, ibu dari Muhammad Ihsan Dzaki, mengatakan, dirinya termotivasi untuk mengikuti seleksi putranya karena sejak kecil putranya bersekolah di sekolah negeri, dan teman-temannya pada umumnya normal-normal saja sehingga ia percaya bahkan ketika ia bersekolah. ke sekolah. di kampus dia bisa seperti teman-temannya.

Baca Juga: Calon Tunanetra UTBK 2024 di UI Belajar dari Buku Soal dan Online untuk Lulus SNBT

“Beliau mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, oleh karena itu beliau mengikuti seleksi UTBC hari ini,” kata Elok.

Elok bahagia anaknya lolos ujian di Sekolah Vokasi IPB University. Menurutnya, bekal yang sangat baik bagi peserta difabel, dan juga tersedia screen reader khusus tuna netra di komputer.

“Saya berharap memilih anak saya mudah dan tidak ribet agar bisa diterima di universitas negeri impiannya. Anak saya tertarik pada komunikasi, dia ingin menjadi pengisi suara dan ingin menjadi guru. ” dia berkata.

Baca juga: UTBK 2024 UB, 176 Peserta Absen hingga Panitia Minta Jadwal Ujian Ditunda.

Di sana, Varni, ibu peserta difabel, Ananda Auliya, mengatakan, meski Ananda buta, namun ia sangat tertarik dengan menulis. Tulisan-tulisan Ananda banyak yang memenangkan penghargaan sastra nasional. Tak hanya itu, Ananda selalu menduduki peringkat 10 besar di sekolah.

“Saya berharap putri saya bisa mendapatkan jalan terbaik dan terbaik untuk meraih cita-citanya. Saya puas putri saya bisa memilih Sekolah Vokasi IPB University, fasilitas untuk difabelnya bagus, dari laptop dan punya teman. hanya perlu duduk dan fokus pada ujiannya,” kata Varney.

Mengenai ujian yang telah dilaluinya, Auliy mengatakan: “Alhamdulillah ujiannya berjalan dengan baik, saya yakin saya akan masuk universitas pilihan saya dan membawa manfaat bagi masyarakat”, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *