Kominfo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Lancar di Mudik Lebaran Terbesar 2024

JAKARTA – Idul Fitri 2024 diperkirakan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia dengan perkiraan jumlah orang yang melakukan perjalanan mencapai 193,6 juta orang. Kominfo memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi dengan kualitas dan pengoperasian yang tinggi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan DPR RI untuk mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi pada Lebaran 2024.

Salah satunya adalah peningkatan kapasitas jaringan Internet dengan meningkatkan kualitas layanan yaitu kapasitas jaringan telekomunikasi. Pasalnya, pihaknya memperkirakan terjadi peningkatan trafik telekomunikasi pada Ramadhan Idul Fitri 1445 H.

Hal ini dikarenakan mulai dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara, pergerakan selama perjalanan menuju tempat mudik sangat besar, tentunya tidak lepas dari layanan telekomunikasi.

“Kami sudah lapor ke Komisi 1 di DLR untuk meningkatkan kapasitas (jaringan telekomunikasi) di seluruh titik stasiun bandara,” kata Budi dalam wawancara baru-baru ini di kantor Cominfo, Jakarta.

Lebih lanjut, Budi menyebut mudik tahun ini merupakan momen mudik terbesar sepanjang sejarah Indonesia, dan total pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 2024 bisa mencapai 193,6 juta orang.

“Mudik tahun ini merupakan hari raya terbesar dalam sejarah Indonesia, 193 juta orang mudik, kita harus siap,” ujarnya.

Budi berharap peningkatan trafik pada tahun ini dapat ditopang dengan perjalanan mudik yang lancar dan aman. “Kami berharap semua dapat pulang tanpa hambatan, karena tema mudik tahun ini adalah mudik yang menyenangkan dan penuh makna,” tutupnya.

FYI, Cominfo sebelumnya telah meminta perusahaan telekomunikasi bersiap menghadapi peningkatan trafik telekomunikasi saat Idul Fitri Ramadhan 1445/AD 2024.

Menkominfo menjelaskan, setidaknya ada tiga langkah yang diharapkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Langkah konkrit pertama yang dilakukan Cominfo adalah mengoptimalkan kualitas dan kapasitas jaringan.

Kedua, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas jaringan Internet. Langkah ketiga Cominfo adalah melakukan pengukuran tes mengemudi pada jalur pulang.

Yang keempat adalah menyediakan surat rumah 24 jam atau staf darurat dari pusat kendali dan pusat panggilan 7 hari sehari.

Tak hanya memastikan komunikasi tidak terputus, pihaknya terus memantau Pos dan Pusat Pemantauan Radio dan Televisi (PMT) dan pengukuran kualitas layanan dilakukan di lokasi-lokasi strategis.

Selain itu, guna menjamin kelangsungan operasional jaringan telekomunikasi pasca musim mudik dan libur lebaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan TI Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi.

Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong penyedia jasa telekomunikasi untuk mendirikan pusat kendali dan call center.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *