GROBOGAN – Perampok bersenjata memasuki Toko Emas Murni Haji Takim di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024).
Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri dengan membawa emas seberat 4 ons dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mengejar dan melempari pelaku dengan batu namun tidak berhasil dihentikan.
Peristiwa perampokan ini dibenarkan oleh Kepala Desa Wado Siswanto.
Dijelaskannya, saat kejadian pasar sepi dan toko emas biasanya dijaga oleh Haji Takim, istrinya, dan dua orang pekerja perempuan.
“Saat kejadian toko sedang ramai pembeli. Namun begitu pelaku datang, pembeli langsung pergi karena takut,” kata Siswanto.
Kanit Reskrim Polres Blora AKP Selamet membenarkan saat dipastikan merupakan perampokan.
“Masih kita selidiki. Kalau ada penggunaan senjata, itu hanya dugaan saja, perlu bukti,” kata Selamet.
Petugas telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kasus perampokan bersenjata ini tentu meresahkan warga sekitar. Mereka berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diadili secara adil.
