Perkuat Kerja Sama, Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi Barat

JAKARTA: Iran kemungkinan akan mulai menerima kartu debit dan kredit Mir dari Rusia dalam beberapa bulan ke depan, kata atase perdagangan di kedutaan Teheran di Moskow kepada Izvestia, Senin. Menurut Mohsen Rahimi, penerapan sistem ini akan memakan waktu, namun pekerjaan sedang dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur teknis yang diperlukan. Langkah ini dilakukan ketika Rusia dan Iran terus membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat.

Moskow dan Teheran semakin meningkatkan kerja sama untuk memperkuat hubungan dalam menghadapi sanksi Barat. Volume perdagangan antara kedua negara mencapai US$4 miliar tahun lalu, terutama industri manufaktur, dan Mikhail Khachaturian, seorang profesor di Universitas Keuangan di Moskow, mengatakan ada potensi pertumbuhan yang lebih besar di bidang teknik industri dan transportasi.

Mohsen Rahmini seperti dikutip pada Selasa (23/4/2024) di Rusia bahwa “pengujian sistem Mir sebagai alternatif Rusia untuk Visa dan MasterCard mungkin dimulai di Iran pada akhir musim panas atau awal musim gugur.”

SWIFT Moscow terkena sanksi pada tahun 2022 sebagai tanggapan atas operasi militernya di Ukraina, termasuk memutus beberapa bank Rusia dari Visa dan MasterCard. Sebagai tanggapan, pemerintah Rusia mulai mempromosikan sistem Mir lokal sebagai alternatif yang dapat diandalkan.

Meskipun mendapat sanksi internasional selama beberapa dekade, perekonomian Iran tetap tangguh, kata para ahli, dan Rusia dapat mengambil manfaat dari pengalaman Teheran dalam menghadapi tekanan eksternal. Menteri Tatiana Monaghan mengatakan upaya peluncuran Mir di Iran merupakan langkah logis dalam kerja sama bilateral setelah Teheran bergabung dengan blok ekonomi BRICS tahun ini, dan kedua negara telah menyelesaikan semua penyelesaian awal penggunaan kartu Mir. .

Iran dan Rusia juga sepakat untuk mengintegrasikan sistem tersebut dengan sistem Shitab Iran yang serupa. Tahun lalu, Kamar Dagang Internasional (ICC) mengumumkan di Forum Kazan bahwa kedua negara telah menyelesaikan semua penyelesaian awal terkait penggunaan kartu Mir. Iran dan Rusia juga sepakat untuk mengintegrasikan sistem tersebut dengan sistem Shitab Iran yang serupa.

Armenia Para ahli mengatakan keputusan Iran untuk menggunakan Mir menjadi lebih penting mengingat beberapa negara sahabat, termasuk Kyrgyzstan dan Kazakhstan, telah memberlakukan pembatasan terhadap rezim tersebut karena takut menjadi sasaran sanksi sekunder.

Kartu Mir saat ini diterbitkan di Abkhazia, diterima secara bebas di Ossetia, Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Kuba. Kartu ini dapat digunakan dengan beberapa batasan di Venezuela dan Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *