Tak Disangka! Didi Hartanto Dibunuh dan Dikubur di Dalam Rumah oleh Orang Kepercayaan

BANDUNG BARAT – Fakta baru muncul dari kasus pembunuhan Didi Hartant yang ditemukan terkubur di rumahnya di Bumi Citra Inda 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ternyata pelaku pembunuhan adalah Iyal (31) yang merupakan orang kepercayaan korban.

“Pelaku (Iyal) adalah tetangganya sendiri.” Warga yang bekerja serabutan kerap memanfaatkan jasanya membersihkan rumah dan memperbaiki genteng yang bocor,” kata Sugimin di lokasi, Selasa (16 April 2024).

Menurut Sugimin, pelaku merupakan orang kepercayaan korban. Bahkan, menurut warga korban, Didi Hartanto, ia kerap menitipkan kunci kepada pelaku.

“Pelaku mempercayai korban bahkan menyimpan kunci korban,” kata Sugimin.

Alhasil, warga kaget saat mengetahui tadi malam korban dibunuh oleh Iyal, tetangga sekaligus orang kepercayaannya.

Dia menjadi korban sadis setelah dibunuh, dikubur, dan ditutupi tembikar di rumahnya sendiri.

Makanya masyarakat kaget saat mengetahuinya. Saat dilaporkan orang hilang, pelaku juga menghilang, ujarnya.

Dia mengatakan, warga sudah mengetahui adanya korban hilang tersebut sejak pertengahan Ramadhan lalu.

Korban yang dilaporkan hilang itu dilaporkan oleh keluarga korban dan warga mengetahui korban ini hilang. Korban ini ditinggal sendirian, berjenis kelamin laki-laki. Bahwa korban yang dilaporkan hilang itu sudah terkubur dalam, baru sadar tadi malam setelah banyak petugas kepolisian setempat yang keluar. .” dia berkata.

Kapolsek AKBP Chimahi Aldi Suartono mengatakan, keluarga korban melaporkan hilangnya dirinya pada 30 Maret 2024.

Kemudian, karena adanya kejanggalan dalam kasus hilangnya korban, polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

“Untuk mengetahui apakah korban ini hilang karena sebab alamiah atau tidak wajar, dari serangkaian pemeriksaan ditemukan adanya kejanggalan terkait hilangnya korban,” kata Aldi.

Kapolres menambahkan, timnya melakukan pemeriksaan TKP (CSC) di rumah korban.

Namun saat itu belum diketahui korban dimakamkan di dalam rumah tersebut.

“Makanya pada tanggal 6 April kami olah TKP di alamat korban, namun saat itu tidak ada keraguan bahwa korban dimakamkan di dalam rumah. Baru kemudian tanggal 15 April terduga pelaku ditangkap,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *