NIAS SELATAN – Polisi terus melakukan penyelidikan atas tewasnya YN (17), siswi SMK di Nias Selatan yang diduga menyerang kepala sekolah. Sejauh ini sudah ada 9 orang saksi yang diperiksa, antara lain saksi pelapor, teman korban, guru, dan orang tua korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddie Siazian, penyidik masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan pada Kamis (18/4/2024) untuk memperjelas penyebab kematian korban.
Penyidik juga memeriksa Kepala SMKN1 Siduaori SZ (37) yang terlibat dalam kejadian tersebut.
“Kami memeriksa sembilan orang saksi, antara lain saksi pelapor, teman korban, dan guru yang hadir saat kejadian,” kata Freddie Siazian, Jumat (19/4/2024).
Freddie mengatakan, keluarga korban berharap kasus ini cepat selesai dan terdakwa dihukum jika terbukti melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian YN.
Sejauh ini, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Mereka masih mengumpulkan bukti-bukti dan menunggu hasil otopsi.
Kasus ini bermula pada 11 April 2024, saat ibu korban melapor ke Polres Nias Selatan. Laporan menyebutkan, YN dipukul di bagian kepala sebanyak 5 kali oleh kepala sekolah dan korban kemudian meninggal karena penyakit tersebut.
