Ahli Pastikan Teknologi Perang Israel dan AS Semakin Jauh Tertinggal dari Iran

TEHERAN – Iran melancarkan serangan besar-besaran ke Israel dan AS tidak menyangka Iran akan menggunakan teknologi perangnya saat menyerang bangsa Zionis.

Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton menyebut operasi pembalasan Iran pada Sabtu (13/4/13) sebagai “kegagalan besar pencegahan Israel dan Amerika”.

Dalam sebuah wawancara dengan media AS.

“Apa yang kita alami malam ini adalah kegagalan besar dalam menghalangi Israel dan Amerika,” kata Bolton.

“200 rudal jelajah dan drone gagal (untuk mencegatnya),” kata Bolton.

Ia melanjutkan: “Harus ada jawabannya. Harus tidak proporsional.”

Menurut seorang mantan pejabat AS, “Responnya harus lebih kuat, karena ketika pencegahan tidak dilakukan, Anda harus mengajarkan kepada musuh bahwa akibat dari serangan di masa depan tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Itulah alasannya.”

Bolton juga mengatakan, “Saya pikir hal terpenting yang dilakukan Iran malam ini adalah meluncurkan rudal balistik dan jelajah langsung dari wilayahnya.”

“Jelas bahwa saat ini tidak ada rudal yang membawa hulu ledak nuklir. Namun Anda tidak pernah tahu kapan peluncuran berikutnya, rudal balistik berikutnya, mungkin memiliki hulu ledak nuklir,” tambahnya.

Rupanya, Israel memiliki jaring anti-drone Cope yang digunakan militer Zionis untuk melengkapi tank Merkava.

Perangkat yang dipasang di tank tersebut diharapkan dapat menggagalkan serangan pesawat tak berawak yang dilakukan militan Palestina.

Kandang pengangkat biasanya dipasang di atas kendaraan baja seperti tank. Sebelumnya, perangkat ini digunakan saat Rusia menginvasi Ukraina.

Menurut para ahli, pemasangan jaring pagar dirancang untuk melindungi dari drone quadcopter yang membawa granat dan amunisi lainnya. Sebab, Hamas diketahui menggunakan drone quadcopter untuk menjatuhkan alat peledak rakitan di empat menara komunikasi di sepanjang perbatasan Israel-Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *