Suhu Panas Membakar Bumi, 1 Lagi Ramalan Baba Vanga Jadi Kenyataan

BANGKOK – Gelombang panas yang melanda dunia kini mulai dikaitkan dengan isi ramalan paranormal legendaris Bulgaria Vangeliya Pandeva Gushterova atau Baba Vanga yang pertama kali meramalkan gelombang panas.

Seperti dilansir laman Metro. nabi Nostradamus mengumumkan bahwa kota-kota Balkan di Eropa akan terkena dampak kekurangan air, yang akan menimbulkan konsekuensi politik.

Situasi berbahaya ini memaksa negara-negara untuk mencari solusi lain.

Yang mengejutkan, ramalan kelam orang buta itu terulang kembali setelah penduduk beberapa kota di Inggris mengeluarkan peringatan air untuk “digunakan saja” di tengah gelombang panas.

Ketika suhu di sebagian besar wilayah Asia mencapai 50 derajat Celcius, aktivis perubahan iklim juga mengeluarkan peringatan serupa.

Dalam ramalannya, Baba Vanga juga mengatakan bahwa banyak negara Asia dan Australia akan dilanda “banjir besar”, dan kawasan tersebut akan diguncang gempa bumi dan tsunami.

Di tempat lain, mistikus yang meninggal lebih dari 25 tahun lalu meramalkan kelaparan di India akibat turunnya suhu.

Wanita buta itu juga memikirkan penyakit lain yang ditemukan di Siberia, yang disebabkan oleh virus es yang akan menyebar akibat perubahan iklim.

Seperti yang Anda ketahui, pihak berwenang Thailand mengeluarkan peringatan panas di Bangkok kemarin dan mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah demi keselamatan mereka ketika panas meningkat.

Suhu di ibu kota Thailand diperkirakan mencapai 39 derajat Celcius, CNA melaporkan, namun suhu di atas 52 derajat Celcius dan diklasifikasikan oleh otoritas Bangkok sebagai ‘sangat berbahaya’.

Termometer adalah pengukuran kisaran suhu dengan mempertimbangkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor lainnya.

Perhatian: Indeks panas hari ini (kemarin) “sangat berbahaya”. Hindari aktivitas di luar ruangan.

“Indeks panas tergolong sangat berbahaya bila melebihi 52 derajat Celcius,” kata Kementerian Lingkungan Hidup Bangkok dalam pernyataan di halaman Facebook-nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *