CADIZ – Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyebut timnya belum melakukan perbaikan apa pun pada tes MotoGP Jerez 2024. El Diablo – sapaan akrab Fabio Quartararo – menilai masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar YZR-M1 tampil kompetitif seperti musim 2022.
Fabio Di Giannantonio keluar sebagai yang tercepat pada tes MotoGP yang digelar Senin (29/4/2024) di trek Jerez dengan catatan waktu 1 menit 36,405 detik. Sedangkan Fabio Quartararo menempati posisi ke-18 dan tertinggal 1,033 detik dari Pertamina Enduro VR46 Racing.
Pada tes MotoGP Jerez 2024, Fabio Quartararo dan Alex Rins mengendarai YZR-M1 dengan tampilan berbeda. Pasalnya, bagian depan YZR-M1 memiliki tiga sayap, bukan dua sayap biasanya.
Selain itu, YZR-M1 juga memiliki fairing ekstra agar memiliki kemiripan dengan motor Ducati dan KTM. Meski demikian, Fabio Quartararo masih belum puas dengan ubahan yang dilakukan Yamaha.
Fabio Quartararo mengatakan pada tes MotoGP Jerez 2024, Yamaha mencoba hal baru, namun masih belum memenuhi ekspektasi. Ia pun berharap pada tes Mugello bisa mendapatkan lebih banyak data agar YZR-M1 bisa kompetitif.
“Kami (Yamaha) mencoba sejumlah hal baru. Di antaranya swingarm baru, sasis yang dikerjakan ulang, elektronik canggih, dan paket aerodinamis yang dikerjakan ulang,” kata Fabio Quartararo, dikutip di Paddock GP, Selasa (30/4/2024).
“Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti. Beberapa aspek cukup menjanjikan, tapi ada juga yang belum sesuai ekspektasi kami. Mereka sudah merencanakan tes lagi di Mugello, yang akan memberi kami informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Pembalap asal Prancis itu menyebut mesin pada tes MotoGP Jerez 2024 mirip dengan YZR-M1 yang digunakan biasanya. Fabio Quartararo pun menilai pabrikan asal Iwata, Jepang itu masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa kembali kompetitif seperti MotoGP 2022.
“Mesinnya khusus untuk uji coba, seperti mesin balap yang biasa kita pakai, tapi khusus untuk ajang ini. Modifikasinya terkadang tidak terlalu terlihat dan hanya bisa dideteksi dari data yang dikumpulkan,” jelasnya.
“Kami melihat sedikit peningkatan saat memasuki tikungan namun tidak mengubah performa kami secara keseluruhan. Jalan masih panjang untuk kembali merasakan sensasi berkendara di tahun 2022,” tutupnya.
