Usai Serang Israel, Rial Iran Anjlok ke Rekor Terendah

JAKARTA – Mata uang Iran, Rial, anjlok ke rekor terendah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar tidak resmi, setelah Teheran melancarkan serangan besar-besaran dengan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Dalam kutipan CNBC, Senin (15/4/2024), nilai tukar riyal berada di level $705.000 di pasar terbuka sekitar pukul 10.30 waktu setempat pada Minggu (14/4). Menurut data dari situs pelacakan valuta asing Bonbast, real perlahan pulih.

Devaluasi rial terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran terhadap Israel sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel yang menewaskan beberapa komandan senior Iran di Damaskus awal bulan ini.

Peristiwa ini menandai serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran, dan Teheran kini menghadapi risiko sanksi perdagangan dan diplomatik lebih lanjut.

Rial Iran sudah berada di bawah tekanan inflasi tinggi yang disebabkan oleh sanksi AS yang diberlakukan di bawah pemerintahan Donald Trump, yang juga telah mengurangi penjualan beberapa produk ekspor utama Teheran – minyak mentah dan produk minyak bumi.

Israel mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai serangan itu pada hari Sabtu, sementara Biden menyerukan pertemuan G7 pada hari Minggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *